PENERAPAN TERAPI PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
ABSTRAK
Produksi ASI pada hari-hari pertama melahirkan menjadi kendala bagi ibu dalam pemberian ASI. Pijat oksitosin merupakan salah satu cara untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengeluaran ASI ibu postpartum yang diberikan terapi pijat oksitosin dan tidak diberikan terapi pijat oksitosin di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif dengan desain penelitian case study research dengan post test only with control group design. Subjek penelitian ini menggunakan pengambilan sampel non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 10 responden yang terdiri dari 5 kelompok intervensi dan 5 kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan studi kasus dengan domain analisis dengan tujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai jumlah produksi ASI pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil analisis menunjukan bahwa ada perbedaan antara kelompok intervensi yang telah diberikan perlakuan terapi pijat oksitosin lebih banyak produksi ASI nya dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan terapi pijat oksitosin. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi ibu postpartum dan petugas kesehatan untuk memberikan edukasi agar dapat menerapkan tehnik pemijatan untuk meningkatkan produksi ASI, khususnya pijat oksitosin. Kata Kunci : pijat oksitosin, produksi ASI, postpartum
ABSTRACT
Production breastfeeding in the very first days childbirth are being obstacles for their in the provision of breastfeeding. Massage oksitosin is one of a way to deal with ketidaklancaran production breastfeeding. The purpose of researchers this is for knows the difference expenditure breastfeeding mother postpartum given massage therapist oksitosin and not given massage therapist oksitosin. Design this research used the method descriptive with the design research case study research with post test only with control group design. The subject of study it uses the sample collection non probability of sampling with the approach purposive sampling as many as 10 people consisting of 5 group intervention and 5 the control group. Data analysis used case study by the domain analysis in order to have a thorough on the number of production breastfeeding in the intervention and control. The analysis showed that the difference between the intervention was given treatment massage therapist oksitosin breastfeeding him more production compared to the control group not given treatment oksitosin therapeutic massage .The result of this research can be used as input for postpartum mothers to give education and health workers to apply breastfeeding pemijatan technique to increase production , especially oksitosin massage