Jalan Kaki Terstruktur Sebagai Alternatif Intervensi Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi
Structured Walking as an Alternative Intervention in Lowering Blood Pressure in Elderly Patients with Hypertension
Abstract
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Keadaan ini mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Berdasarkan data Provinsi Lampung, khususnya dilampung selatan, Kecamatan Natar terjadi peningkatan kasus hipertensi terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jalan kaki terstruktur berpengaruh terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian kuantitatif, metode quasy experimen, pendekatan one group pretest posttes design. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 14 responden. Uji analisis menggunakan uji T. Hasil Penelitian didapatkan p-value 0,001 (p-value < 0,05) yang artinya ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah responden melakukan jalan kaki. Sebaiknya aktivitas jalan kaki terstruktur dilakukan pada penderita hipertensi sebagai salah satu terapi non farmakologi dalam menstabilkan tekanan darah.
Kata kunci : Hipertensi, Jalan Kaki Terstruktur