Penerapan Pemberian Terapi Massage Payudara Dengan Metode SPEOS untuk Kelancaran ASI Terhadap Pasien Post Sectio Caesaria: Studi Kasus
Abstract
Ibu menyusui yang menjalani persalinan sectio caesaria memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kesulitan menyusui dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara normal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain trauma fisik yang dialami ibu akibat tindakan operasi sesar yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada payudara, sehingga ibu menjadi enggan untuk menyusui. Kurang stimulasi pada payudara akibat posisi bayi yang sulit untuk menyusui dapat menyebabkan produksi ASI menurun. Pengaruh hormonal akibat tindakan operasi sesar dapat mengganggu produksi ASI. Mengetahui penerapan pemberian terapi massage payudara dengan metode SPEOS (stimuasi pijat endorpin, oksitosin dan sugestif) untuk kelancaran ASI terhadap pasien post sectio caesaria di RS Permata Medika. Metode: Studi kasus adalah jenis metode penelitian yang menggunakan desain penelitian pre eksperimental yang disebut desain pre-post test dalam satu kelompok untuk menjelaskan kejadian secara metodis dan obyektif serta menarik kesimpulan. Pasien dalam penelitian ini sebanyak 4 Pasien post SC yang mengalami ketidakefektifan menyusui (kurangnya produksi ASI, ketidakmampuan bayi untuk menghisap, teknik menyusui yang tidak benar). Didapatkan dari keempat ibu mengalami sedikit ASI yang keluar sebelum dilakukan metode SPEOS (stimuasi pijat endorpin, oksitosin dan sugestif), setelah dilakukan metode SPEOS (stimuasi pijat endorpin, oksitosin dan sugestif) ASI keluar banyak. Ada pengaruh kelancaran ASI terhadap pasien post sectio caesaria sebelum dan sesudah dilakukan penerapan pemberian terapi massage payudara dengan metode SPEOS (stimuasi pijat endorpin, oksitosin dan sugestif)
Downloads
References
Wattimena I, Susanti NL, Marsuyanto Y. Kekuatan Psikologis Ibu untuk Menyusui. Kesmas Natl Public Heal J. 2022;7(2):56.
Nugraheni Diah Eka, Kosma Heryati. Metode speos (stimulasi pijat endorphin, oksitosin dan sugestif) dapat meningkatkan produksi ASI dan peningkatan berat badan bayi. J Kesehat. 2019;VIII(1):1–7.
Halimah SM, Pawestri P. Pijat Endhorphin dan Sugesti Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caessaria. Ners Muda. 2022;3(1).
Juwita S, Febriani A. Pengaruh Pijit Oksitosin Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. Call Pap Semin Nas kebidanan. 2020;84–9.
Sari DP, Rahayu HE, Rohmayanti. Pengaruh Metode SPEOS Terhadap Produksi Asi pada Ibu Post Seksio Sesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang Tahun 2019. Univ Res Colloq. 2019;183–90.
Nisa ZH. Pengaruh Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Pijat Laktasi Terhadap Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Postpartum Di Bpm Meilisa Afty Depok Periode 14 Juni – 14 Juli 2021. J Ilm Bidan. 2023;7(1):1–8.
Yunita LY, Arini Murni NN, Suseno M rachmawati. Perbedaan Produksi Ibu Nifas Pada Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin Oksitosin Dan Sugestif) Dan Metode Marmet Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule Tahun 2019. J Kebidanan. 2019;8(1):8–15.
Iverson BL, Dervan PB. Efektivitas Pijat Endorpin Dan Pijat Breastcareterhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu. STIKES Muhammadiyah Klaten. 2020;23:7823–30.
Ramezani S, Garkaz O, Khosravi A, Ghasemi Z, Paryab S, Bolbolhaghighi N. The effect of breast massage training on self-efficacy and perceived stress of prim parous women: A clinical trial study. Iran J Nurs Midwifery Res. 2023;28(3):352–6.
Bacci S, Bartolucci F, Chiavarini M, Minelli L, Pieroni L. Differences in birthweight outcomes: A longitudinal study based on siblings. Int J Environ Res Public Health. 2020;11(6):6472–84.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.