Arm Swing Exercise (ASE) Reduces Random Blood Glucose Levels in Patient Diabetes
Abstract
Gaya hidup sedenter akibat modernisasi menjadi salah satu sebab meningkatnya prevalensi diabetes setiap tahun. Latihan fisik secara teratur bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengendalikan kadar glukosa darah untuk mencegah terjadinya komplikasi. Diperlukan latihan fisik yang sederhana, mudah dan nyaman yang dapat mendorong penderita diabetes untuk melakukan latihan fisik secara teratur seperti Arm Swing Exercise. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Arm Swing Exercise terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes. Penelitian quasi-eksperimen dengan desain one group pre and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes di Puskesmas Bandung Kota Tegal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 18 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, glukometer untuk pemeriksaan kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS), dan pedoman pelaksanaan Arm Swing Exercise (ASE). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar GDS sebelum intervensi sebesar 301,89 mg/dl dan setelah intervensi sebesar 223,67 mg/dl. Hasil uji Paired sample t test menunjukkan angka yang signifikan antar nilai pre dengan post test dengan nilai p=0,000 (p value < 0,005) yang berarti adanya perbedaan yang bermakna kadar glukosa darah sewaktu sebelum dan setelah diberikan intervensi. Kesimpulan yang didapatkan adalah ada pengaruh Arm Swing Exercise terhadap kadar glukosa darah sewaktu pasien diabetes di Puskesmas Bandung Kota Tegal
Downloads
References
International Diabetes Federation. Diabetes Atlas. 10th ed. IDF; 2021.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes RI; 2013.
Dinas Kesehatan Kota Tegal. Profil Kesehatan Kota Tegal 2022. Tegal: Dinas Kesehatan Kota Tegal; 2022.
Dinas Kesehatan Kota Tegal. Profil Kesehatan Kota Tegal Tahun 2015 [Internet]. Tegal: Dinas Kesehatan Kota Tegal; 2016. Available from: www.depkes.go.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.
Terathongkum S, Kittipimpanon K. Effects of Arm Swing Exercise Program on HbA1C and Nutritional Status in Adults and Older Adults with Type 2 Diabetes: A Quasi-Experimental Study. Natural and Life Sciences Communications. 2023;22(3).
Leelayuwat N. Beneficial Effects of Alternative Exercise in Patients with Diabetes Type II. Type 2 Diabetes [Internet]. 2013; Available from: http://dx.doi.org/10.5772/56610%0A
Cannata F, Vadalà G, Russo F, Papalia R, Napoli N, Pozzilli P. Beneficial effects of physical activity in diabetic patients. Vol. 5, Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI AG; 2020.
Turnkamnerdthai O, Auvichayapat P, Donsom M, Leelayuwat N. Improvement of pulmonary function with arm swing exercise in patients with type 2 diabetes. J Phys Ther Sci. 2015;27(3):649–54.
Wanna J, Terathongkum S, Thipsuwannakool V. Effects of Arm Swing Exercise Program on HbA1c and Nutritional Status in Adults with Type 2 Diabetes in Community. Bangk Med J. 2018;14(1).
Phonyiam R, Terathongkum S, Lininger J. Effects of Arm Swing Exercise Program on Blood Sugar Level, Nutritional status and Perceived Self-Efficacy for Exercise in Persons with Uncontrolled Type 2 Diabetes Mellitus. Bangk Med J. 2019;14(2):34–9.
Cohen L, Manion L, Morrison K. Research Methods in Education. sixth. Research Methods in Education. 2007.
Ciarambino T, Crispino P, Leto G, Mastrolorenzo E, Para O, Giordano M. Influence of Gender in Diabetes Mellitus and Its Complication. Vol. 23, International Journal of Molecular Sciences. MDPI; 2022.
Rita N, Padang A, Gajah Mada J, Kesehatan K, Pangilun G, Padang K. Hubungan Jenis Kelamin, Olahraga, dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus pada Lansia. JIK. 2018;2(1).
Dhait SR, Vardhan V, Walke RR. A Review on Glycemic Control in Type 2 Diabetes Mellitus by Arm Ergometer Exercise. Cureus. 2022;14(7):10–4.
Pranata S, Khasanah DU. Merawat Penderita Diabetes Melitus. Yogyakarta: Pustaka Panasea; 2017.
Terathongkum S, Phonyiam R, Koonmee P. Effects of traditional and modified arm swing exercise programs on blood glucose and nutritional status among people with type 2 diabetes: A secondary data analysis. Pac Rim Int J Nurs Res Thail. 2021;25(3):452–65.
Pahlawati A, Nugroho S. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019.
Park JC, Nam GE, Yu J, McWhorter KL, Liu J, Lee HS, et al. Association of Sustained Low or High Income and Income Changes With Risk of Incident Type 2 Diabetes Among Individuals Aged 30 to 64 Years. JAMA Netw Open. 2023 Aug 1;6(8):e2330024.
Reynolds AN, Venn BJ. The timing of activity after eating affects the glycaemic response of healthy adults: A randomised controlled trial. Nutrients. 2018 Nov 13;10(11).
Jeng C, Chang WY, Chen SR, Tseng IJ. Effects of arm exercise on serum glucose response in type 2 dm patients. Journal of Nursing Research. 2002;10(3):187–94.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.