Hubungan Tingkat Stress Dan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri
Abstract
Dismenore merupakan nyeri haid yang sering dialami oleh remaja putri dan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari serta kualitas hidup mereka. Tingkat stres dan pola makan, khususnya konsumsi makanan cepat saji, diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres dan perilaku konsumsi makanan cepat saji terhadap kejadian dismenore pada remaja putri di SMAN 1 Minas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 - Juli 2024. Sampel pada penelitian ini berjumlah 191 orang yang diambil dengan teknik stratified random sampling. analisa data menggunakan uji chi square. Mayoritas remaja putri di SMAN 1 Minas mengalami stres sedang (36,1%), memiliki perilaku konsumsi makanan cepat saji dengan kategori cukup (72,8%), dan mengalami dismenore (67%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat stres dan perilaku konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMAN 1 Minas. Tingkat stres yang lebih tinggi serta kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah cukup hingga tinggi berkontribusi terhadap peningkatan kejadian dismenore di kalangan remaja.
Downloads
References
Nagy, H., & Khan, M. A. (2021). Dysmenorrhea. Statpearls.
WHO. (2020). Constitution Of The World Health Organization Edisi Ke-49.
Farisca. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Andalas. Andalas.
Klein, J., & Litt, I. (2018). Epidemiology Of Adolescent Dysmenorrhea. Pediatrics, 68(5), 661–664.
Damayanti, A. N., Setyoboedi, B., & Fatmaningrum, W. (2022). Correlation Between Dietary Habbits With Severity Of Dysmenorrhea Among Aldolescent Girl. Indonesian Midwifery And Health Sciences Journal, 6(1), 83–95. Https://Doi.Org/10.20473/Imhsj.V6i1.2022.83-95
Sandayanti, V., Detty, A. U., & Mino, J. (2019). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Disminorea Pada Mahasiswi Kedokteran Di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Jurnal Psikologi Malahayati, 1(1), 35–40. Https://Doi.Org/10.33024/Jpm.V1i1.1416
Sundari, N., Sari, D. N. A., Timiyatun, E., & Kusumasari, V. (2020). Dietary Habit is Associated With Dysmenorrhea Among Adolescent. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1359–1369. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.471
Rombe, A. J., Murti, N. N., & Noviasari, D. (2024). Hubungan Tingkat Stres dan Status Gizi terhadap Disminore pada Remaja Putri. Bunda Edu-midwifery Journal, 7(1), 39–47.
Berlianawati, N. A., Muljanto, R. B., & Ichsan, B. (2016). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Dismenore Pada Siswi Kelas Tiga SMK Batik 1 Surakarta. Naskah Publikasi, Faculty of. http://eprints.ums.ac.id/41176/
Rahma, B. (2021). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dan Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Sman 12 Kota Bekasi. Jurnal Health Sains, 2(4). http://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/151
Sitoayu, L., Aminatyas, I., Angkasa, D., Gifari, N., & Wahyuni, Y. (2021). Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta. Indonesian Journal of Human Nutrition, 8(1), 55–64. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.6
Fatikhani, D. A., & Setiawan, A. (2019). The relationship between the level of knowledge regarding fast food and the dietary habits among adolescents in Jakarta, Indonesia. Enfermeria Clinica, 29, 172–175. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.025
Nurrafi, W., Wijayanti, W., & Umarianti, T. (2023). Perbandingan Kompres Dingin Dan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Di Pondok Pesantren Kabupaten Ngawi. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal Of Midwifery Sciences), 12(1), 91–97. Https://Doi.Org/10.35328/Kebidanan.V12i1.2338
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.