IDENTIFIKASI LINGKUNGAN UNTUK MENCEGAH RISIKO CEDERA PADA KLIEN DEMENSIA DI PANTI WREDA SEMARANG
Abstract
Demensia adalah suatu sindrom klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan ingatan atau memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Demensia jika tidak ditangani akan menyebabkan hilangnya intelektual atau mudah lupa. Tujuan studi kasus ini menyusun resume asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi). Dalam pemberian identifikasi lingkungan untuk mencegah risiko trauma atau cedera pada lansia yang mengalami demensia. Subjek dari penelitian ini adalah dua klien dengan kriteria inklusi dalam studi kasus ini adalah pasien Demensia yang berisiko jatuh dimana lansia yang memiliki riwayat jatuh. Lansia yang berusia ± 60 tahun, lansia yang mempunyai riwayat jatuh, lansia yang mengalami demensia. Lansia kooperatif. Hasil studi menunjukkan bahwa ke 2 responden didapatkan hasil klien 1 dan 2 yang telah dilakukan identifikasi lingkungan untuk mencegah risiko trauma atau cedera jatuh pada lansia yang mengalami demensia mengalami penurunan terhadap risiko jatuh. Disimpulkan bahwa identifikasi lingkungan untuk mencegah risiko trauma atau cedera pada lansia yang mengalami demensia dapat mengatasi risiko jatuh pada lansia dengan Demensia.