PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG
Abstract
ABSTRAK
Dismenore merupakan kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat menggangu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul. Penanganan dismenore terbagi dalam dua secara farmakologis nyeri dismenore dapat ditangani dengan terapi analgesik sedangkan secara non farmakologis nyeri dismenore dapat ditangani dengan kompres hangat, teknik relaksasi seperti nafas dalam dan yoga. Kompres hangat merupakan salah satu metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri. Prinsip kerja kompres hangat dengan menggunakan buli-buli panas yang dibungkus kain secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah, dan akan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga nyeri dismenore yang dirasakan akan berkurang atau hilang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswi AKPER Widya Husada Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian study kasus. Study kasus yang dimaksud adalah untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan dan posisi saat ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel hanya pada individu yang didasarkan pada pertimbangan dan karakteristik tertentu. Jumlah responden 15 orang. Pengumpulan data menggunakkan lembar observasi dengan mengkaji skala dismenore sebelum dan sesudah diberikan intervensi kompres hangat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa deskriptif. Dari hasil penelitian sebelum dan sesudah diberikan intervensi kompres hangat pada mahasiswi AKPER Widya Husada Semarang yang mengalami dismenore menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami penurunan skala nyeri 2-3 tingkat dengan keterangan skala nyeri sedang, nyeri ringan, dan bahkan tidak nyeri. Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswi AKPER Widya Husada Semarang.
ABSTRACT
Dysmenorrhea is a medical condition that occurs during menstruation or menstruation that can interfere with activity and require treatment characterized by pain or pain in the abdominal area or pelvis. Handling of dysmenorrhea is divided into two pharmacologically painful dysmenorrhea can be treated with analgesic therapy whereas non-pharmacologically painful dysmenorrhea can be treated with warm compresses, relaxation techniques such as deep breath and yoga. Warm compresses are one of the non-pharmacological methods to reduce pain. The working principle of warm compresses by using heat-wrapped cloths in conduction where heat transfer from the jar into the body will lead to dilation of blood vessels, and will decrease muscle tension so that the dysmenorrheal pain is felt to be reduced or lost. The purpose of this study was to determine the effect of giving warm compress to the decrease of dysmenorrhea pain in female students of AKPER Widya Husada Semarang. This research uses case study research design. The case studies are intended to study intensively the background of current circumstances and positions, as well as the environmental interactions of particular social units. Sampling technique in this research use purposive sampling, that is sampling technique only at individual which based on certain consideration and characteristic. Number of respondents 15 people. The data collection used the observation sheet by examining the dysmenorrheal scale before and after the warm compress intervention. In this study researchers used descriptive analysis method. From the results of the research before and after given warm compress intervention to AKPER Widya Husada Semarang who experienced dysmenorrhea showed that most of the decreased pain scale 2-3 level with the description of medium pain scale, mild pain, and even pain. The author can draw the conclusion that there is influence of giving warm compress to the decrease of dysmenorrhea pain at student AKPER Widya Husada Semarang.