UPAYA PENINGKATAN NUTRISI DENGAN PIJAT BAYI PADA PASIEN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

  • Tantya Syahmanis
  • Heny Prasetyorini
Keywords: Kesiapan meningkatkan nutrisi, pijat bayi, BBLR

Abstract

Berat Badan Lahir Rendan (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, yang
dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR yang disebabkan karena lahir prematur (usia kandungan kurang dari 37
minggu) dan BBLR lahir dengan KMK (Kecil Masa Kehamilan) bayi yang lahir cukup bulan dengan berat badan
kurang dari normal. Kurangnya berat badan dapat mempengaruhi status nutrisi pada bayi. Kesiapan meningkatkan
nutrisi (pemberian ASI) adalah pola asupan nutrisi yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik dan
dapat di tingkatkan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu peningkatan nutrisi adalah pijat
bayi. Pijat Bayi adalah terapi sentuhan yang juga merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan. Tujuan
studi kasus ini adalah deskriptif dengan menggunakan bentuk rancangan one grup pretes posttest. Subyek dari
penelitian ini adalah 2 responden dengan kriteria pasien dengan BBLR, berat badan (1.500-2.500 gram), Usia 0-1
bulan atau 30 hari, Tidak ada gangguan tingkat kesadaran. Hasil studi menunjukan bahwa adanya peningkatan
nutrisi setelah dilakukan pijat bayi pada BBLR selama 2 x 15 menit selama 2 minggu yang dibuktikan dengan
peningkatan berat bdan dan frekuensi menyusu. Rekomendasi terapi pemijatan bayi dapat dilakukan secara rutin
setiap hari sampai usia bayi mencapai 2 tahun

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-08-04
How to Cite
Syahmanis, T., & Prasetyorini, H. (2020, August 4). UPAYA PENINGKATAN NUTRISI DENGAN PIJAT BAYI PADA PASIEN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(2), 112-118. https://doi.org/https://doi.org/10.33655/mak.v4i2.95
##“article.abstract”## viewed = 879 times
Full Text downloaded = 1822 times