GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI RSUD KOTA SEMARANG
Abstract
ABSTRAK
Ibu nifas pada saat persalinan seringkali mengakibatkan robekan jalan lahir, untuk mencegah terjadinya robekan pada perineum akibat desakan kepala janin, seringkali perlu dilakukan tindakan episiotomi sehingga memudahkan pengeluaran bayi.Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan masa nifas sangat menentukan lama penyembuhan luka perineum. Apabila pengetahuan ibu nifas kurang maka penyembuhan luka akan berlangsung lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas terhadap proses penyembuhan luka perineum di RSUD Kota Semarang. Desain dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang mengalami luka perineum (rupture/episiotomi) di RSUD Kota Semarang. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yaitu sebanyak 5 orang. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui dari 5 ibu nifas yang bersalin di RSUD Kota Semarang menunjukkan bahwa ibu nifas dengan tingkat pengetahuan baik mengalami penyembuhan luka baik sebanyak 2 orang, ibu nifas dengan tingkat pengetahuan cukup mengalami penyembuhan luka baik sebanyak 2 orang, dan ibu nifas dengan pengetahuan baik mengalami penyembuhan luka sedang sebanyak 1 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran pengetahuan ibu nifas terhadap proses penyembuhan luka perineum sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 3 orang (60%).
ABSTRACT
Postpartum at the time of delivery often results in a tear in the birth canal, to prevent tears in the perineum due to fetal head impulse, episiotomy often needs to be done so as to facilitate the expenditure of babies. The postpartum knowledge about postpartum care greatly determines the duration of perineal wound healing. If the knowledge of postpartum is less then wound healing will last long. The purpose of this study is to know the description of knowledge of postpartum mother to the perineal wound healing process at RSUD Semarang City. Design in this research is descriptive research. The population in this study were all postpartum women who suffered perineal injury (rupture / episiotomy) at RSUD Kota Semarang. Sampling technique using non probability sampling technique with purposive sampling approach that is as much as 5 people. The results of this study can be seen from 5 postpartum maternity in hospitals Semarang City showed that postpartum mother with good knowledge level good healing wounds as much as 2 people, postpartum mother with level of knowledge enough experience good wound healing as many as 2 people, and mother of puerile with good knowledge experience healing wound was as much as 1 person. The conclusion of this research is description of knowledge of postpartum mother to perineum wound healing process mostly in good category that is as much as 3 person (60%).