Penerapan Range Of Motion pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik
Abstract
Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan salah satu penyebab utama kecacatan di dunia. Tujuan studi kasus untuk menerapkan ROM pada pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Metode studi kasus pada pasien stroke di RS Muhammadiyah Darul Istiqomah sebanyak dua responden dengan kriteria intervensi pasien stroke yang menujukan penerapan terapi ROM pasif dan aktif mengalami kelemahan otot dengan kriteria inklusi responden yang mempunyai kelemahan pada ekstermitas, responden dengan stroke non hemoragik. Hasil penelitian responden I dan II menunjukan bahwa setelah di berikan terapi ROM selama tiga hari mengalami peningkatan kekuatan otot, di buktikan dengan adanya peningkatan skala kekuatan otot. Kesimpulan Implementasi yang di lakukan untuk meningkatkan kekuatan otot yaitu memberikan terapi Range of Motion (ROM) dan melakukan observasi sebelum dan sesudah di berikan terapi Range of Motion (ROM).
Downloads
References
Wahyu Hidayah F, Fatma Nurfadilah F, Nova Hadayani R. Implementasi Range Of Motin (ROM) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) Dengan Masalah Gangguan Aktivitas dan Istirahat. J Ilm Multidisiplin. 2022;1(8):2355–61.
Bella C, Inayati A, Immawati I. Penerapan Range of Motion (Rom) Pasif Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Kota Metro. J Cendikia Muda. 2021;1(2):216–22.
Basuki L. Penerapan Rom (Range of Motion) Pada Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Di Rsud Wates Kulon Progo. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta. 2018. 103 p.
Anggraeni W. ROM Aktif dan Pasif. Digilib Univ Esa Unggul. 2019;1–19.
Saputra A. Penerapan Latihan Range Of Motion ( ROM ) Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Akibat Stroke Application Of Range Of Motion ( ROM ) Exercise To Increase Muscle Strength In Patients With Physical Mobility Disorders D. 2022;1(2):88–95.
Isnainia M, Achwandi M, Wahyuni L. Studi Kasus Dengan Implementasi Evidence Based: Range of Motion (ROM) Aktif Asistif Spherical Grip pada Pasien Stroke Dengan Gangguan Mobilitas Fisik. BMC Public Health. 2022;5(1):1–8.
Oktasya Esa. Konsep Stroke. 2020;6–59.
Tunik. Faktor-Faktor Penyebab Dan Pencegahan Terjadinya Stroke Berulang. Heal J Inov Ris Ilmu Kesehat. 2022;1(2):101–8.
Mutiarasari D. Ischemic Stroke: Symptoms, Risk Factors, and Prevention. J Ilm Kedokt Med Tandulako. 2019;1(1):60–73.
Theresa EL, Susyanti D, Pratama MY. Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Fisik pada Pasien Stroke dengan Range Of Motion ( ROM ): Terapi Bola Karet. 2022;15(2).
Wijayanti ES. Asuhan Keperawatan Keluarga pada Kasus Post Stroke dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik di Desa Bluluk Kabupaten Lamongan. Media Komun Ilmu Kesehat. 2021;13(02):183–90.
Minan FF, Hariyono R, Pratiwi CJ. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Di Ruang HCU Melati Rsud Bangil Pasuruan. 2022;
Apriani A. Peningkatan Pengetahuan Guru Tentang Upaya Pencegahan Penyakit Stroke. Khidmah. 2022;4(2):589–96.
Ramadhani MNF, Rahmawati I, Pratiwi RM. Asuhan Keperawatan dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik pada Pasien Stroke Iskemik. Bina Sehat PPNI. 2022;(2018):7–41.
Retnaningsih D. Asuhan Keperawatan pada Pasien Strokee. Semarang; 2023. 74 p.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.