Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Keluarga Pasien ICU
Abstract
memberikan perawatan pasien dengan kondisi kritis dan potensial mengancam jiwa. Bagi keluarga pasien, ICU merupakan tempat paling tidak menyenangkan karena respon emosional keluarga dituntut lebih tinggi dibanding ruangan lainnya dan ketepatan dalam pengambilan keputusan bagi kelangsungan hidup anggota keluarganya. Respon emosional yag sering terjadi pada keluarga pasien yang di rawat di ruang ICU seperti ketegangan, ketakutan, kecemasan dan kewaspadaan. Kecemasan yang tinggi muncul akibat beban yang harus diambil dalam pengambilan keputusan dan pengobatan yang terbaik bagi pasien. Berbagai terapi komplementer telah dikembangkan sebagai penatalaksanaan kecemasan, stress fisik dan psikologis seperti relaksasi otot progresif (ROP). Metode Penelitian Telaah eksperimen memakai metode kuantitatif dengan desain Purposive Sampling melalui pendekatan onegroup pre-test dan post-test design bertujuan mengetahui adanya pengaruh pemberian relaksasi otot progresif terhadap kecemasan keluarga pasien ICU di RS Permata Medika Semarang. Jumlah populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling.
Hasil penelitian relaksasi otot progresif menunjukkan adanya pengaruh yang berarti. terhadap penurunan kecemasan keluarga pasien diruang ICU dengan nilai p value 0,046
Kesimpulan Hasil penelitian relaksasi otot progresif menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan kecemasan keluarga pasien diruang ICU. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi evidence based practice bagi perawat ruang ICU dalam memberikan intervensi kepada keluarga pasien yang mengalami kecemasan yang berpengaruh terhadap fungsi keluarga dalam merawat pasien ruang ICU.
Downloads
References
R. G. Rosa et al., “Effect of Flexible Family Visitation on Delirium Among Patients in the Intensive Care Unit: The ICU Visits Randomized Clinical Trial,” JAMA - J. Am. Med. Assoc., vol. 322, no. 3, pp. 216–228, 2019, doi: 10.1001/jama.2019.8766.
Lili Amaliah and Ricky Richana, “Effect Of Consultation Activity To An Anxiety Rate In Patient Family Which Interested In ICU Room Waled Hospital Cirebon Regency,” J. Kesehat. Mahardika, vol. 5, no. 2, pp. 12–14, 2018, doi: 10.54867/jkm.v5i2.51.
E. Idarahyuni, W. Ratnasari, and E. Haryanto, “Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSAU dr. M Salamun Ciumbuleuit Bandung,” J. Ilm. JKA (Jurnal Kesehat. Aeromedika), vol. 3, no. 1, pp. 24–30, 2017, doi: 10.58550/jka.v3i1.71.
W. R. Agustin, “Hubungan Caring Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Koma Di Ruang Intensif,” J. Ilm. Kesehat. Media Husada, vol. 9, no. 1, pp. 27–36, 2020, doi: 10.33475/jikmh.v9i1.212.
L. Toussaint et al., “Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation, Deep Breathing, and Guided Imagery in Promoting Psychological and Physiological States of Relaxation,” Evidence-based Complement. Altern. Med., vol. 2021, 2021, doi: 10.1155/2021/5924040.
N. Astuti and Y. Sulastri, “Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Saat Menunggu Anggota Keluarga Yang Dirawat Di Ruang Icu Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru,” Phot. J. Sain dan Kesehat., vol. 2, no. 2, pp. 53–55, 2012, doi: 10.37859/jp.v2i2.139.
D. F. Annisa and I. Ifdil, “Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia),” Konselor, vol. 5, no. 2, p. 93, 2016, doi: 10.24036/02016526480-0-00.
Sahrudi, “Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RS Medistra Jakarta Tahun 2018,” 2018.
A. D. Sentana, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Dirawat di Ruang Intensif Care RSUD Provinsi NTB Tahun 2015,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2016, [Online]. Available: https://poltekkes-mataram.ac.id/wp-content/uploads/2016/12/4.-aan-dwi-sentana-1.pdf
A. H. dan Y. A. M. Imardiani., “Pengaruh Terapi Aurasoma Terhadap Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Intensive Care Unit,” J. Keperawatan BSI, vol. VIII, no. 1, pp. 8–15, 2020.
W. O. Riandini, N. Fadhilah, and . Y., “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Stroke Di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu,” J. Ilm. Kesehat., vol. 7, no. 1, pp. 20–26, 2018, doi: 10.35952/jik.v7i1.115.
E. S. Winda Amiar, “Indonesian Journal of Nursing Science and Practice,” Indones. J. Nurs. Pract., vol. 011, no. 1, pp. 42–47, 2020.
I. W. Badra and N. L. G. Susantie, “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruangan Intensif Care Unit (Icu) Rsud Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2017,” Nurs. Arts, vol. 11, no. 1, pp. 11–22, 2018, doi: 10.36741/jna.v11i1.15.
L. PH, N. H. C. Daulima, and M. Mustikasari, “Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Stres Keluarga Yang Merawat Pasien Gangguan Jiwa,” J. Keperawatan Indones., vol. 21, no. 1, pp. 51–59, 2018, doi: 10.7454/jki.v21i1.362.
T. Mawardika, U. Aniroh, and P. Lestari, “Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Post Partum,” J. Keperawatan, vol. 12, no. 2, pp. 277–286, 2020, [Online]. Available: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/ article/view/726
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.