Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kepatuhan Diet Rendah Garam Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi
Abstract
Peningkatan tekanan darah tinggi pada lanjut usia merupakan suatu proses penuaan yang berhubungan dengan usia seseorang, karena dengan bertambahnya usia manuasia akan mengalami proses perubahan dalam tubuhnya. Dengan bertambahnya usia maka maka fungsi-fungsi organ tubuhpun berkurang. Adapun perubahan yang terjadi pada lanjut usia antara lain perubahan di mulai dari sel tubuh sampai ke seluruh organ tubuh, diantaranya terjadi peningkatan tekanan darah. Kepatuhan pasien tentang gizi dan diet rendah garam penting karena mempunyai tujuan membantu turunnya tekanan darah serta mempertahankan tekanan darah menjadi normal. Penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan one group pretest-posttest design pada pasien hipertensi sebanyak 30 responden secara purposive sampling. Intervensi berupa pendidikan kesehatan tentang diit rendah garam dan Pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Adapun hasil dalam penelitian ini nilai rata-rata untuk kepatuhan sesudah dilakukan intervensi sebesar 1,13. Nilai rata-rata tekanan darah Tekanan darah sesudah intervensi sistolik 139,30 mmHg dan diastolik adalah 83,47 mmHg. Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kepatuhan diet rendah garam terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi dengan Pvalue= 0,000.
Downloads
References
Ayu, M. S. (2021). Analisis Klasifikasi Hipertensi dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 6(2),131-136.
Cashman, K. D., Kenny, S., Kerry, J.P., Leenhardt, F., & Arendt, E. K. (2019). ‘Low-Salt’ bread as an important compenent of a pragmatic reduced-salt diet for lowering blod pressure in adult with elevated blood pressure. Nutrients, 11(8). https://doi.org/10.3390/nu11081725
Diartin, S. A., Zulfitri, R., & Erwin, E. (2022). Gambaran Interaksi Sosial Lansia Berdasarkan Klasifikasi Hipertensi Pada Lansia Di Masyarakat. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 126-137.
Dinkes Jateng. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng.
Niven, N. (2020). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Notoatmodjo, S. (2022). Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Smet, B. (2022). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo.
Wahyudi, W. T., Herlianita, R., & Pagis, D. (2020). Dukungan keluarga, kepatuhan dan pemahaman pasien terhadap diet rendah garam pada pasien dengan hipertensi. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 110-117. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.1843.
WHO, W H. O. (2023). Hypertension. March. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
Kemenkes RI (2023). Pedoman Pengenndalian Hipertensi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama.
Sabar, Syamsuriyana, and Lestari Ayu.(2020). “Efektifitas Latihan Progessive Muscle relaxation Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada psien Hipertensi Di Makasar.’Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah 09(1); 1-9. Doi:https;//doi.org/10.12345/jikp.v901.135.
Saputra, A. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Taman Bacaan Palembang.Jurnal Lantera Ilmiah Kesehatan, 1(1), 6-11.
Hidayat, A. A. A. (2020). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.
Ekarini, N. L Wahyuni, J., & Sulistyowati, D. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa JKEP, 5(1), 61-73. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357.
Kurnia, Anih. (2020). Self Management Hipertensi. Edited by T. Lestari, Surabaya: CV Jakad Media Publishing.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
