PENERAPAN SENAM OTAK TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA
Abstract
Demensia adalah kemunduran kognitif yang sedemikian beratnya sehingga mengganggu aktivitas hidup sehari-hari dan aktivitas sosial. Kemunduran kognitif pada demensia biasanya di awali dengan kemunduran memori atau daya ingat (pelupa). Fungsi kognitif merupakan modal utama manusia dalam aktifitas kehidupannya seharihari.
Senam otak adalah senam ringan yang dilakukan dengan gerakan menyilang agar terjadi harmonisasi dan optimalisasi kinerja otak kanan dan kiri sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Desain penelitian ini adalah One Grup Pretest Post Test tanpa control, penelitian ini telah dilakukan di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang pada tanggal 5 Desember 2018 sampai 11 Desember 2018. Alat pengumpulan data yang digunakan kuisioner Mini Mental Status Examination (MMSE). Dalam penelitian ini ditemukan 3 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil penelitian ini prosentase rata-rata peningkatan fungsi kognitif pada seluruh responden adalah 5 dan hasil rata-rata per respondennya adalah 1.7 ini menunjukan bahwa senam otak efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Lansia yang mengalami dimensia diharapkan dapat melakukan latihan senam otak secara efektif dan teratur, dan tidak puas diri, walaupun telah terjadi peningkatan fungsi kognitif agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktifitas lansia.