PENERAPAN TEHNIK DISTRAKSI NAFAS RITMIK UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST APENDIKTOMI
Abstract
Apendisitis merupakan suatu kondisi dimana infeksi terjadi pada umbai cacing dan sering dijumpai di negara maju. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tehnik distraksi nafas ritmik terhadap penurunan tingkat nyeri post apendiktomi di ruang Anggrek dan Amarilis. Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif dan rancangan yang diambil adalah One Group PreTest – PostTest. Instrumen yang digunakan melalui observasi tentang pemeriksaan intensitas nyeri dan penerapan tehnik ditraksi nafas ritmik. Penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. Dahyatma, MPH Semarang pada tanggal 28 November – 4 Desember 2018. Dari pengkajian awal kedua responden memiliki tingkat skala nyeri yang berbeda didapatkan data intensitas nyeri skala 4 dan skala 3 (dari 0-10), setelah diberikan terapi distraksi nafas ritmik selama 3 hari berturut-turut dengan kondisi pasien tidak dalam pengaruh obat didapatkan data pada responden 1 dari awalnya skala nyeri 4 menjadi skala 1 dan pada responden 2 awalnya skala nyeri 3 menjadi skala 1. Melihat hasil penelitian ini maka dianjurkan kepada penderita apendiktomi untuk melakukan tehnik distraksi nafas ritmik sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri post apendiktomi selain terapi farmakologis.