Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Diri Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Di Kabupaten Semarang

  • Sonhaji sonhaji Universitas Karya Husada Semarang
  • Umi Hani Universitas Karya Husada Semarang
  • Rina Rahmani Universitas Karya Husada Semarang
Keywords: Tingkat Kepatuhan Pasien, Manajemen diri, Diabetes melitus

Abstract

Latar Belakang : Pengendalian faktor resiko dibutuhkan untuk mencegah diabetes mellitus dan  menurunkan tingkat fatalitas. Kendala utama pada penanganan penyakit DM adalah kejenuhan pasien dalam mengikuti terapi yang sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Pendidikan kesehatan diperlukan karena penyakit DM adalah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup sehingga perlu peningkatan pengetahuan untuk merubah gaya hidup. Tujuan : mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Metode : metode penelitian quasi experimental dan desain penelitian one group pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner SDSCA (The Summary of Diabates Self-Care Activities) dengan 24 item pernyataan. Uji yang digunakan yaitu uji t berpasangan. Hasil penelitian : menunjukkan pengaruh tingkat kepatuhan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (p = <0.001; α = 5%). Nilia mean tingkat kepatuhan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 67.40 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 93.40. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang manajemen diri terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus. Hasil penelitian ini diharapkan pendidikan kesehatan dapat diberikan secara berkelanjutan dalam meningkatkan kepatuhan terhadap manajemen diri pada pasien Diabetes Melitus di tingkat pelayanan kesehatan dan  terus memberikan motivasi kepada klien diabetes melitus supaya terus mengikuli pola hidup yang sehat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mutoharoh. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Ngadiwarno Sukorejo Kendal. IJMS. 2019;4(1):96–109.

WHO. Global report on diabetes. French: MEO Design ;; 2021.

Azis WA, Muriman LY, Burhan SR. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelit Perawat Profesional. 2020;2 (1):105–14.

IDF. Diabetes in Indonesia 2015. International Diabetes Federation; 2015.

Suciana F, Arifianto D. Penatalaksanaan 5 Pilar Pengendalian DM Terhadap Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Kata Kunci : Kualitas Hidup , Diabetes Melitus Management 5 Pillar Dm Control Of Quality Of Life Of DM Type 2 Patients. STIKES Kendal. 2019;9(4):311–8.

Isabella C, Sitorus R, Afiyanti Y. Pengalaman Ketidakpatuhan Pasien Terhadap Penatalaksanaan Diabetes Mellitus: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Indonesia; 2020.

Elsevier. Keperawatan medical bedah: Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan, edisi 8-buku 2. Indonesia: Salemba Medika 21; 2019.

Krisnatuti, Diah. Diet sehat untuk penderita diabetes mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya; 2014.

Yaqin A, Niken S, Dharmana E. Efek Self Efficacy Training Terhadap Self Efficacy Dan Kepatuhan Diet Diabetesi. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan); 2019.

Efendi, P., Buston, E., Suryanti, Susmita, R., & Yuninsi. Pengaruh Implementasi 4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terhadap Pengetahuanpada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health. 2021;9(2), 74–80. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i2.1803

Rahman HF, Yulia, Sukmarini L. Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. E-Jurnal Pustaka Kesehatan; 2019.

ABudioro. Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Masyarakat. Bandung: Yrama Karya; 2018.

Fitriani Antika Dhamayanti. Hubungan Manajemen Diri Diabetes Dengan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Pada Peserta Prolanis Di Bandar Lampung; 2020. https://digilib.unila.ac.id/30054.

Utandi A. Self Manajemen Education (DSME) sebagai Metode Alternatif dalam Perawatan Mandiri Pasien Diabetes Melitus di dalam Keluarga. Jurnal Ilmiah Widya. 2012;29 (321):47–52.

Rahayu E, Kamaluddin R, Sumarwati M. Pengaruh Program Diabetes Self Management Education Berbasis Keluarga terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Puskesmas II Baturraden. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2019;9(3):163–72.

Ndraha, S. Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini. Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana Jakarta. 2020; 27(2),9-16.

Hou, L., Wang, Q., Pan, B., Li, R., Li, Y., He, J., Qin, T., Cao, L., Zhang, N., Cao, C., Ge, L., & Yang, K. Exercise modalities for type 2 diabetes: A systematic review and network meta-analysis of randomized trials. Diabetes/metabolism research and reviews. 2023;39(1), e3591. https://doi.org/10.1002/dmrr.3591.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. In Jakarta: EGC; 2017.

Priyoto. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2019.

Nursalam & Efendi. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2017.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung. Alfabeta; 2016.

Subekti, I. Neuropati Diabetik. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam; 2009.
Published
2024-01-17
How to Cite
sonhaji, S., Hani, U., & Rahmani, R. (2024, January 17). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Manajemen Diri Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Di Kabupaten Semarang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 8(1), 25-31. https://doi.org/https://doi.org/10.33655/mak.v8i1.180
##“article.abstract”## viewed = 410 times
PDF downloaded = 138 times